Berdiri seorang aku
Kerdil dan kaku tanpa diriMU
Hari-hari kulalui hidup ini ,
Sunyi ,sepi,tanpa erti,
Terkesima dari lamunan fartamorgana dunia
Bingkas ku menerpa perjuangan
Panah yang tidak melepasi busarnya
Tak kan kemana,tiada berguna.
Hidup ini suatu perjuangan yang panjang
Perlukan istiqamah dan pengorbanan
Menang atau kecundang, delima
percaturan
Menang ertinya agama dimartabatkan
Syahid didamba tika kecundang
Ayuh…Kita singkap sejarah sahabah
Cintai mati melebihi dunia
Harta,jiwa raga ,tenaga dan nyawa digadai bersama
Demi pertahan kalimah mulia,aqidah Islam tercinta..
Wahai diri,wahai naluri wahai sanubari
Dimana semangat perjuanganmu tersembunyi
Bangun,2x...bangkit dan berlari,
Tanamkan benih syahid dalam diri
Mara mendepa musuh hakiki
Sekian lama bertunjang di hati
Saidina Assiddiq menukil bicara
Ayanqusud diinu wa ana hayyun?
Adakah agama ini akan lemah sedangkan aku masih hidup?
Tanggung jawab,amanah memikul agama, akan sentiasa ada
Perjuangan bukan mesti berakhir dengan kemenangan
Lakaran sejarah silam bukan sekadar catatan
Tapi dikaji,dinilai dan dijadikan pedoman
Agar kehidupan berada di landasan
Berpasakkan Iman
TAKBIR 3x.
Ummi 251113(16:22)